7 Kesalahan Wawancara Ini Bikin Perekrut Ilfeel
Selasa, 13 December 2016 | PerJamWorld
![]() |
Walk Interview . Image by GoogleSearching. 13 December 2016. 13 December 2016. |
JAKARTA – Wawancara kerja memiliki salah satu porsiter besar dalam menentukan lolos atau tidaknya kandidat menjadi karyawan dalam sebuah perusahaan. Oleh sebab itu, panggilan wawancara harus benar-benar dimanfaatkan untuk menunjukkan potensimu di depan perekrut.
Alih-alih memberikan jawaban terbaik, job seeker justru terkadang melakukan kesalahan ketika wawancara kerja. Dikutip dari USA Today, berikut beberapa kesalahan yang membuat perekrut langsung ilang feeling (ilfeel).
1. Terlalu banyak bicara tentang diri sendiri
Ketika wawan cara, perekrut ingin mengetahui bahwa kamu bisa diajak bekerjasama dalam tim.Mereka juga ingin mengetahui seberapa besar minatmu terhadap posisi yang ditawarkan. Untuk itu, pintarlah membagi waktu sehingga kamu tak hanya membicarakan kepribadianmu selama wawancara kerja.
2. Tidak cari tahu sebelum wawancara
Sebelum wawancara kerja, carilah informasi sebanyak mungkin terkait perusahaan. Pengetahuan tersebut bisa menjadi modal agar kamu bisa memberikan feedback ketika wawancara. Perekrut sendiri mencari kandidat yang sudah tahu banyak mengenai latarbelakang perusahaan.
3. Gagal untuk bertanya
Jangan lewatkan kesempatan bertanya selama menjalani wawancara kerja.Jika takbisa membuat pertanyaan secara spontan, kamu bisa mulai menyiapkannya sejak dari rumah. Hal ini sebagai tanda bahwa kamu tertarik terhadap posisi yang ditawarkan.
4. Tak punya passion
Seseorang bisa saja menjawab pertanyaan dengan baik selama wawancara. Tapi hal tersebut tidak lengkap tanpa disertai dengan passion.Kamu harus punya motivasi yang besar terhadap posisi yang dilamar sehingga perekrut akan terkesan.
5. Riwayat kerja buruk
Perekrut akan mempertimbangkan pengalaman kerja seseorang. Pastikan kamu punya riwayat kerja yang baik.Dengan begitu, perekrut yakin bahwa kamu akan bekerja dengan baik jika diterima nanti.
6. Hanya bertanya apa yang diberikan oleh perusahaan
Hindari pertanyaan apa yang akan diberikan perusahaan jika kamu diterima. Terlebih, jika wawancara tersebut merupakan panggilan pertama.Sebab, perekrut akan menilai bahwa kamu orang yang penuntut.
7. Kurang persiapan
Berlatihlah sebelum menjalani wawancara kerja. Semakin sering simulasi, maka kamu tidak akan merasa terlalu gugup. Siapkan wawancara dengan rapi, mulai dari cara menjawab pertanyaan, penggunaan bahasa formal, hingga penampilan.
Penulis : Rindy Setiani
Editor : Dadan Widia Fujiyana
0 komentar: